AC rumah tidak dingin lagi, kok bisa ya? Entah apa yang salaaahh ku tak tauuu…
Tenang, tenang, sebelum Anda memanggil teknisi AC, tidak ada salahnya Anda pelajari dahulu apa saja yang menjadi faktor penyebab AC rumah tidak dingin lagi.
Langkah awal ketika mengetahui AC rumah sudah tidak dingin lagi adalah dengan segera mematikan perangkat AC Anda untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, yang berakibat makin membesarnya biaya perbaikan AC rumah Anda.
Selanjutnya, marilah kita cek satu persatu penyebab AC rumah jadi tidak dingin lagi.
Berikut Beberapa Faktor Penyebab AC Rumah tidak dingin Lagi
1. Settingan remote AC-nya salah
Sebelumnya cek dahulu setingan remote AC Anda, jangan terburu-buru langsung panik dan suuzon (buruk sangka) pada perangkat lain yang menjadi penyebabnya. Kesalahan setting pada remote AC juga bisa menjadi penyebab AC Anda tidak dingin, seperti pengaturan pada mode Fan (kipas) sudah pasti AC Anda tidak akan dingin.
Coba perhatikan kembali setingan remote AC Anda apakah sudah pada posisi mode cool/auto, dan perhatikan juga suhunya apakah sudah di posisi 26°C ke bawah. Kalau ini semua sudah dilakukan dan ternyata udara AC Anda masih tidak dingin, bisa jadi karena masalah berikut ini.
2. Filter AC Sudah Berdebu/kotor
Untuk pengecekan filter AC ini sangatlah mudah, filter ini bertugas untuk menyaring udara yang keluar masuk perangkat AC indoor. Walaupun jarang dipakai, filter AC ini sudah dapat dipastikan akan berdebu karena faktor udara yang ada disekelilingnya. Umumnya filter AC ini sudah harus dibersihkan setelah 3bulan pemakaian, tergantung pada keadaan udara di sekelilingnya seperti ruangan yang biasa digunakan untuk merokok atau udara sekeliling yang banyak debu. Maka ini akan membuat filter AC ini berdebu lebih cepat.
Anda dapat membersihkannya sendiri atau dengan menggunakan jasa service AC yang sudah tentu bakal lebih rapih dan bersih pengerjaannya karena didukung oleh alat-alat yang profesional dan tentunya karena pengalamannya. Bila ingin membersihkan sendiri Anda tetap harus ekstra hati-hati dengan modul perangkat elektronik yang ada di indoor AC jangan sampai terkena air, karena akan berakibat fatal sehingga perangkat AC Anda tidak dapat lagi beroperasi seperti semula.
3. Kondensor AC Kotor/berdebu
Setelah membersihkan filter AC yang berada di perangkat indoor, ada baiknya Anda melakukan pengecekan di perangkat outdoor AC, apakah sudah berdebu/kotor sehingga dapat menghambat udara bersih untuk masuk? Perangkat AC outdoor ini yang paling mudah kotor/berdebu, karena umumnya ini di tempatkan di luar ruangan yang terbuka.
Cuci perangkat outdoor AC ini dengan semprotan air yang kencang, dan bisa juga dengan menggunakan air sabun dan cuci hingga bersih.
4. Kompressor rusak
Setelah memastikan unit outdoor bersih dari kotoran dan debu, Kamu bisa langsung mengecek keadaan unit kompressornya yang memang berada di unit outdoor tersebut. Pastikan apakah kompressornya bekerja dengan baik atau malah sudah mengalami kerusakan.
Untuk mengecek apakah ada kerusakan kompressor, Kamu bisa mengecek aliran listrik yang menuju kompressor tersebut dengan menggunakan tang ampere. Caranya jepit salah satu kabel yang menuju kompressor, dan lihat apakah ada arus atau tidak. Bila tidak ada arusnya sudah bisa dipastikan ada gangguan atau kerusakan yang berhubungan denga kompresor tersebut.
Untuk memeperbaiki kerusakan pada unit kompressor ini sebaiknya serahkan kepada ahlinya saja. Karena kemungkinan ada beberapa kerusakan lain yang mungkin saja terjadi.
5. Kipas Outdoor AC Rusak
Setelah pengecekan unit kompressor sebaiknya langsung melakukan pengecekan pada kipas Outdoor ACnya. Saat AC beroperasi, kipas Outdoor AC akan berputar. Bila terlihat kipas tidak berputar kemungkinan ada masalah di kipasnya. Terkadang walaupun berputar, kipas bisa mengeluarkan suara berdecit, ini menandakan ada masalah di kipas.
Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya adalah: bearing motor kipas atau kapasitor kipasnya sudah mengalami kerusakan. Segera lakukan perbaikan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah bila dipaksakan menyala terus.
6. Refrigant (Freon) habis/kurang
Salah satu faktor yang membuat perangkat AC ini dingin adalah refrigant atau yang biasa disebut orang Freon. Ciri-ciri umunya adalah terjadi pembekuan pada pipa freon, atau ada suara mendesis yang diakibatkan dari kebocoran ini. Freon ini memiliki beberapa type dan setiap perangkat tidaklah selalu memiliki type freon yang sama. Untuk memastikan type freon yang dipakai, biasanya tertera di label yang berada di unit indoor ataupun outdoornya.
Kebocoran freon ini memang sangat jarang terjadi, namun lucunya sering sekali bila Ac sudah tidak dingin lagi Freon inilah yang selalu menjadi kambing hitamnya. heheh.
7. Komponen Modul Elektronik di PCB rusak
Saat mencuci indoor AC harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, karena umunya unit modul elektronik PCB berada di indoor AC iini. Sebelum mencuci sebaiknya bungkus dahulu komponen PCB ini dengan plastik harga terhindar dari siraman air.
Kerusakan komponen ini sangatlah fatal, karena akan membuat perangkat AC Anda tidak lagi berjalan dengan normal, bahkan bisa mengalami mati total, alias tak bisa nyala kembali. Bila terjadi kerusakan perangkat AC ini, sebaiknya segera panggil tenaga ahli teknisi yang berpengalaman untuk memperbaikinya.
Saat ini Basis Tekno baru hanya menyediakan Jasa Service AC di Bandung. Selain di Kota Bandung, Basis Tekno berencana akan membuka jasa service AC untuk kota-kota lain di Indonesia.
ok, untuk sementara ini dulu ya, nanti kita lanjutkan lagi apa saja hal-hal lain yang membuat AC rumah kalian tidak dingin. see you.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan